• PIMPINAN PROGRAM STUDI SASTRA MELAYU
    PIMPINAN PROGRAM STUDI SASTRA MELAYU
  • DOSEN PROGRAM STUDI SASTRA MELAYU
    DOSEN PROGRAM STUDI SASTRA MELAYU
  • Sugiono, Juara 2 Duta Pariwisata Asahan Tahun 2022
    Sugiono, Juara 2 Duta Pariwisata Asahan Tahun 2022
  • KERJA SAMA DENGAN PERPUSTAKAAN TENGKU LUCKMAN SINAR
    KERJA SAMA DENGAN PERPUSTAKAAN TENGKU LUCKMAN SINAR
No result...
No events

ARTIKEL

Program Studi Sastra Melayu FIB USU dalam waktu dekat akan mengadakan sebuah seminar yang bertajuk Digitalisasi Sastra Dan Perfliman Melayu. Seminar kali ini akan diadakan pada tanggal 20 Oktober 2022 dan dilaksanakan melalui  aplikasi zoom. Pada kesempatan ini , Program Studi Sastra Melayu dapat bekerja sama dengan Negeri Jiran yakni Malaysia. Seminar ini akan mengupas tuntas tentang dunia pendigitalisasian sebuah karya sastra dalam bentuk film yang berkaitan dengan keMelayuan.

Materi tersebut akan langsung di sampaikan oleh dua narasumber hebat yang berasal dari universitas ternama di Malaysia yakni Universiti Sains Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kedua narasumber kita bernama Dr. Wan Hasmah wan Teh Dan Dr. Nur Afifah vanitha Abdullah. Seminar ini bertujuan untuk memberitahu khalayak umum tentang sastra dan flim yang terdapat dalam budaya Melayu sehingga masyarakat akan lebih mengenal dan kembali mencintai karya-karya Melayu yang sudah mulai redup.

Pada hari kamis, 08 September 2022 lalu, FIB USU menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-57. Dalam perayaan tersebut, diselingi dengan berbagai acara perlombaan untuk seluruh mahasiswa dan dosen. Tidak luput pula, mahasiswa  Program Studi Sastra Melayu mengikuti acara perlombaan tersebut. Mereka adalah Musbar Siregar, Tengku Irfan Maulana, dan Juliano Adjie Mansiz. Ketiga mahasiswa ini mengikuti dua tangkai lomba yang berbeda. Musbar Siregar dan Tengku Irfan Maulana mengikuti tangkai lomba berbalas pantun, sedangkan Juliano Adjie Mansiz mengikuti tangkai lomba baca puisi.

Rangkaian acara perlombaan dalam rangka Dies Natalis FIB USU ini dilakukan dengan dua tahap. Yang pertama tahap penyisihan dan yang kedua tahap final. Adjie yang mengikuti tangakai lomba baca puisi berhasil melaju ke tahap final berikut juga Musbar dan Tengku pada tangkai lomba berbalas pantun. Tahap final yang diadakan di pendopo FIB USU berlangung dengan sangat meriah. Masing-masing finalis dari berbagai tangkai lomba pun menampilkan talentanya di hadapan juri. 

Foto: Adjie (Kedua Dari Kiri) bersama dengan para pemenang tangkai lomba baca puisi

Tibalah saatnya pengumuman dari panitia yang diselenggarakan pada tanggal 15 September 2022 di Gedung T.Amin Ridwan FIB. Acara yang diawali dengan orasi ilmiah ini, diakhiri dengan pengumuman pemenang dari 4 tangkai lomba secara keseluruhan. Dari keempat tangkai tersebut, mahasiswa Sastra Melayu memenangkan semua tangkai yang diikuti. Adjie yang mengikuti tangkai lomba baca puisi tampil sebagai juara 1. Musbar dan Tengku atau biasa disebut Pak Cik keluar sebagai peraih juara 3.

“Prestasi ini juga merupakan hal yang pertama kali saya dapatkan dan sangat menjadi motivasi untuk diri saya maupun orang lain agar terus melestarikan kebudayaan berbalas pantun,” ucap Pak Cik, salah seorang pemenang dari tiga mahasiswa Prodi Sastra Melayu.

Foto: Musbar (ketiga dari kanan) bersama pemenang tangkai lomba berbalas pantun

Sementara itu, Adjie yang juga merupakan perwakilan USU untuk PEKSIMINAS 2022 pada tangkai lomba yang sama, mengucapkan, “semoga terlepas dari ini, akan semakin banyak prestasi yang diraih oleh mahasiswa Program Studi Sastra Melayu”.

Tentunya hal ini bukan hanya menjadi kebanggan tersendiri untuk Program Studi Sastra Melayu maupun untuk mereka, namun juga menjadi kebanggaan bagi seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Melayu. Dengan ini, diharapkan dapat membangun semangat mahasiswa yang lain untuk ikut serta pada setiap acara perlombaan sambil terus melestarikan kebudayan, seperti berbalas pantun dan baca puisi. 

Dalam acara Debat Ilmiah Nasional dalam Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan oleh UPM PKRM Universitas Pembangunan Panca Budi yang diadakan di Gelandang Maha Bento Universitas Panca Budi pada 28 – 31 Juli 2022 terdapat mahasiswa Program Studi Sastra Melayu yang ikut tergabung dalam tim mewakili Universitas Sumatera Utara di ajang kompetisi debat tersebut yakni Billy Affandi Rizal. Kompetisi ini merupakan ajang debat bagi seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia.

Foto: Billy (tengah) dan Tim

Billy dan tim berhasil masuk sampai ke babak semifinal dan meraih juara harapan 1, keberhasilan billy tak luput dari kerjasama dalam tim yang mereka lakukan. Keberhasilan ini semoga bisa menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Melayu. “Hidup ini adalah perjalanan yang panjang di dalam waktu yang sempit, isilah dengan perjuangan yang membanggakan, dan hargai dengan ketulusan.”Ucap billy.

Samsul Arifin merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Sastra Melayu Angkatan 2020 yang meraih kemenangan dalam jangka waktu yang sangat singkat, baik kompetisi lokal maupun nasional. Pada 17 Juli 2022 lalu, Yayasan Pemuda Prestasi Indonesia menyelenggarakan acara duta Pendidikan Sumatera Utara 2022. Pada ajang tersebut Samsul Arifin meraih juara 2nd Runner Up Putera Pendidikan Sumatera Utara 2022 tingkat provinsi. Acara ini dilaksanakan di gedung BBPPMVP BBL MEDAN, Sumatera Utara.

            Selain menjadi juara 2nd Runner Up Putera Pendidikan Sumatera Utara 2022 tingkat provinsi, Samsul Arifin juga meraih juara pada acara Duta Pendidikan PAUD Indonesia 2022 yang dilaksanakan pada Sabtu 10 September 2022, di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Pemuda Prestasi Indonesia. Kemenangan yang diraih oleh Samsul dipersembahkan untuk kedua orang tua, dan juga menjadi motivasi bagi mahasiswa Program Studi Sastra Melayu

            "Kegiatan ini diikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Setiap provinsi mengirim 2 pasang finalis, yakni sepasang kategori dewasa dan sepasang kategori remaja. Keberangkatan saya didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Bupati Kabupaten Langkat, DPRD Kabupaten Langkat, dan Kapolres kabupaten Langkat,” tutur Samsul Arifin.

Medan, 22 Agustus 2022

Dari berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk bisa produktif selama masa perkuliahan, ikut serta dalam sebuah perlombaan merupakan hal yang sangat penting dan berguna bagi perkembangan kemampuan mahasiswa. Tidak hanya kemampuan dalam belajar di ruang kelas, namun juga kemampuan untuk mengolah ide, dan mengolah keterampilan yang di dapat dari dalam maupun luar kelas. Salah satu kegiatan perlombaan mahasiswa yang cukup bergengsi adalah Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA). PEKSIMIDA merupakan rangkaian dari kegiatan nasional Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) yang akan dihelat di Universitas Brawijaya, Malang. Setiap juara dari tingkat daerah, akan dikirim untuk Kembali memperbutkan juara pada tingkat nasional. Dalam perhelatan PEKSIMIDA, Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu peserta sekaligus menjadi tuan rumah dalam perlombaan tingkat daerah ini yang dilaksanakan pada Senin, 22 Agustus 2022. Dalam kegiatan ini, ada 15 tangkai lomba yang digelar.

Mahasiswa Program Studi Sastra Melayu memenangkan tiga tangkai lomba dari 15 tangkai lomba yang digelar. Tangkai lomba tersebut adalah baca puisi, penulisan lakon, dan tari. Pada tangkai baca puisi, mahasiswa Prodi Sastra Melayu yang menang adalah Juliano Adji Mansiez. Pada tangkai penulisan lakon, diraih oleh Tanty Aidulia Nasution. Pada tangkai tari, mahasiswa atas nama Aghniyya Saleha merupakan salah seorang dari tim tari yang merupakan mahasiswa dari Prodi Sastra Melayu.

Dengan diraihnya juara 1 pada ketiga tangkai tersebut, para pemenang akan kembali berlomba pada tingkat nasional (PEKSIMINAS) yang akan digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada Oktober mendatang. Para dosen prodi berharap mahasiswa akan tampil secara maksimal pada perhelatan yang akan digelar di Malang nantinya sehingga menghasilkan nilai yang maksimal.

Subcategories

Program Studi Sastra Melayu Fib USU dalam waktu dekat akan mengadakan sebuah seminar yang bertajuk Digitalisasi Sastra Dan Perfliman melayu. Seminar kali ini akan di adakan pada tanggal 20 Oktober 2022 yang akan dilaksanakan melalui via zoom. Pada kesempatan ini , Program Studi Sastra Melayu dapat bekerja sama dengan Negeri Jiran yakni Malaysia. Seminar ini akan mengupas tuntas tentang dunia pendigitalisasian sebuah karya sastra dalam bentuk flim yang berkaitan dengan budaya melayu.

 Materi tersebut akan langsung di sampaikan oleh dua narasumber hebat yang berasal dari universitas ternama di Malaysia yakni Universiti Sains Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kedua narasumber kita bernama Dr. Wan Hasmah wan Teh Dan Dr. Nur Afifah vanitha Abdullah. Seminar ini bertujuan untuk memberitahu khalayak umum tentang sastra dan flim yang terdapat dalam budaya melayu sehingga masyarakat akan lebih mengenal dan kembali mencintai karya-karya melayu yang sudah mulai redup

Para pemenang Peksimida tahun 2022 berhasil di bawa ke Peksiminas yang diadakan di Universitas Brawijaya kota Malang. Acara tersebut berhasil digelar dengan sangat meriah dan apik sejak 25-28 Oktober 2022. Beberapa mahasiswa Sastra Melayu yang berhasil melaju ke Peksiminas telah mempersiapakan diri untuk berjuangan pada tangkai lomba masing-masing.

Adji, salah satu mahasiswa dari Program Studi Sastra Melayu berhasil mengharumkan nama Program Studi di kancah nasional. Adji yang berlomba pada tangkai lomba baca puisi pria berhasil keluar sebagai juara pertama pada acara peksiminas tersebut.

adji

“Adji sangat bersyukur dan merasa bangga atas pencapaiaannya saat ini, dan juga pesan saya kepada rekan-rekan yang lain untuk terus semangat belajar dan semoga tahun depan ada yang yang meneruskan perjuangan ini di peksiminas tahun 2023” tutur sang juara.

Page 1 of 2